Monday, September 1, 2014

Kita masih belum merdeka jika...

Lima tujuh,
Sudah lima puluh tujuh tahun kita merdeka,
Merdeka dilaung, dijerit saban tahun,
Namun merdekakah kita..?

Kita masih belum merdeka,
jika Melayu dikatakan miskin di bumi sendiri,
melukut di gantang pribumi.

Kita masih belum merdeka,
jika pelajar Melayu masih terkapai-kapai,
dalam IPTA/IPTS mereka sendiri.

Kita masih belum merdeka,
jika malas, lembab dan tidak mahu bersaing,
masih jadi sikap kita.

Kita masih belum merdeka,
jika masih suka menghambur dusta,
tanpa hirau kebenaran berita.

Kita masih belum merdeka, 
jika hedonisme dan hiburan,
masih menjadi makanan ruji dan harian.

Kita masih belum merdeka,
jika laman sosial memamah masa kita, 
tanpa ada faedah yang berguna.

Kita masih belum merdeka,
jika bangsa sendiri diagung-agung,
bangsa lain dicela-cela.

Kita masih belum merdeka,
jika politik kotor masih diamal,
demi memuaskan nafsu dan perut sendiri.

"Istafti qalbak",
tanyalah hatimu,
adakah benar engkau merdeka..?

Benarkah kita merdeka,
sedang Palestin belum bebas terbela,
Syria sedang dimamah duka,
Mesir belum aman sentosa,
Iraq bergolak tanpa sudahnya..?

Madinah Al-Munawwarah,
3.48 petang.
1 September 2014.
"Kita masih belum merdeka jika..."

"We know too well that our freedom is incomplete without the freedom of the Palestinians."
 -Nelson Mandela-





1 comment: